SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN
1. Aktivitas Bisnis
dan Pendapatan Siklus Produksi dan Keuangan
·
Aplikasi siklus produksi
Aplikasi siklus produksi
= siklus yang didalamnya terdapat aspek-aspek untuk memproduksi barang atau
jasa
Ada empat aktivitas
dasar dalam siklus produksi :
1. Perancangan Produk
2. Perencanaan dan
Penjadwalan
3. Operasi Produksi
4. Akuntansi Biaya
·
Aplikasi siklus keuangan
Aplikasi siklus keuangan
= Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan
kapital untuk memperoleh pemilikan.
Sistem aplikasi dalam
siklus keuangan yaitu :
1. sistem pemilikan.
2. sistem catatan
jurnal.
3. Sistem pelaporan
keuangan.
·
Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah
rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus
terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada empat aktivitas
dasar dalam siklus produksi :
-
Perancangan Produk
Langkah pertama dalam
siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini
adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal
kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi.
-
Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam
siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini
adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan
yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan
kelebihan persediaan barang jadi.
-
Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam
siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini
dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
-
Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam
siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Untuk memberikan
informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi
produksi
·
Memberikan data biaya
yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta
keputusan bauran produk.
·
Mengumpulkan dan
memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta
nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
2. Prosedur Pemrosesan Informasi
SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk
melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
1. 1. Merespons pertanyaan pelanggan
mengenai saldo akun dan status pesanan.
2. 2. Memutuskan apakah kredit pelanggan
tertentu dapat di tambah atau tidak.
Bagaimana data pesanan pelanggan diterima pada awalnya, merupakan
hal yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan
tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan
edit berikut ini harus dilakukan untuk memastikan akurasi yang menteluruh:
1. 1. Pemeriksaan validitas, uji
kelengkapan
2. 2. Uji kewajaran
3. 3. Persetujuan kredit:
a. Otorisasi umum, batas kredit
b. Otorisasi khusus: pemeriksaan batas
Langkah berikutnya adalah, menetapkan apakah tersedia cukup
persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut:
1. 1. Pesanan penjualan
2. 2. Slip pengepakan SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN
1. Aktivitas Bisnis dan Pendapatan Siklus Produksi dan Keuangan
• Aplikasi siklus produksi
Aplikasi siklus produksi = siklus yang didalamnya terdapat aspek-aspek untuk memproduksi barang atau jasa
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
1. Perancangan Produk
2. Perencanaan dan Penjadwalan
3. Operasi Produksi
4. Akuntansi Biaya
• Aplikasi siklus keuangan
Aplikasi siklus keuangan = Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
1. sistem pemilikan.
2. sistem catatan jurnal.
3. Sistem pelaporan keuangan.
• Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
- Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
- Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
- Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
- Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
• Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
• Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
2. Prosedur Pemrosesan Informasi
SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
1. 1. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
2. 2. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat di tambah atau tidak.
Bagaimana data pesanan pelanggan diterima pada awalnya, merupakan hal yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan edit berikut ini harus dilakukan untuk memastikan akurasi yang menteluruh:
1. 1. Pemeriksaan validitas, uji kelengkapan
2. 2. Uji kewajaran
3. 3. Persetujuan kredit:
a. Otorisasi umum, batas kredit
b. Otorisasi khusus: pemeriksaan batas
Langkah berikutnya adalah, menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut:
1. 1. Pesanan penjualan
2. 2. Slip pengepakan
3. 3. Kartu pengambilan barang
Kebutuhan informasi dan prosedur:
1. 1. Menetukan ketersediaan persediaan
2. 2. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
3. 3. Menentukan harga produk dan jasa
4. 4. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
5. 5. Memilih metode untuk mengirim barang.
3. Diagram arusdata pengendalian SIA
Dalam DFD (komposisi paket data dan komposisi penyimpanan data). Kamus data dibuatkan berdasarkan arus data dan penyimpanan data juga harus terdapat didalam kamus data, sehingga bila pemakai membaca dan ingin lebih lanjut mengenal tentang suatu arus data atau penyimpanan data dapat mencari langsung dalam kamus data.
Menurut Al Bahra bin Ladjamudin B (2004:169)[10] “Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan”.
Sedangkan menurut Mahyuzir (2009:277)[11] “Diagram alir data (DFD = Data Flow Diagram) adalah teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran”.
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem adalah DAD (Diagram Arus Data). Penggunaan DAD dalam modeling tolls dipopulerkan oleh Tom DeMarco pada tahun 1978 serta Gane dan Sarson pada tahun 1979 dengan menggunakan metode pendekatan metode analisis sistem terstruktur (Structured System Analysis).
SSUMBER :
http://jodidava.blogspot.com/2013/01/aplikasi-aplikasi-siklus-produksi-dan.html
http://anak2sarap.blogspot.com/2010/11/prosedur-pemrosesan-informasi.html
3. 3. Kartu pengambilan barang
Kebutuhan informasi dan
prosedur:
1. 1. Menetukan ketersediaan persediaan
2. 2. Memutuskan jangka waktu kredit yang
ditawarkan
3. 3. Menentukan harga produk dan jasa
4. 4. Menetapkan kebijakan mengenai retur
penjualan dan garansi
5. 5. Memilih metode untuk mengirim barang.
3. Diagram arusdata pengendalian SIA
Dalam DFD (komposisi paket data dan komposisi penyimpanan data).
Kamus data dibuatkan berdasarkan arus data dan penyimpanan data juga harus
terdapat didalam kamus data, sehingga bila pemakai membaca dan ingin lebih
lanjut mengenal tentang suatu arus data atau penyimpanan data dapat
mencari langsung dalam kamus data.
Menurut Al Bahra bin Ladjamudin B (2004:169)[10] “Diagram aliran data
merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang
lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang akan dikerjakan”.
Sedangkan menurut Mahyuzir (2009:277)[11] “Diagram alir data (DFD
= Data Flow Diagram) adalah teknik grafik yang digunakan untuk
menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan
data hingga ke keluaran”.
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem
adalah DAD (Diagram Arus Data). Penggunaan DAD dalam modeling tolls dipopulerkan
oleh Tom DeMarco pada tahun 1978 serta Gane dan Sarson pada tahun 1979 dengan
menggunakan metode pendekatan metode analisis sistem terstruktur (Structured
System Analysis).
SSUMBER :
http://jodidava.blogspot.com/2013/01/aplikasi-aplikasi-siklus-produksi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar